:)
Sekali lagi saya tidak sabar.. Head saya langsung bayar dan ambil ke tempat penjualnya dua hari setelah saya menang lelang di ebay..Butuh pengorbanan memang, tapi ini demi RXZ saya yang masih ada di Jakarta..
Akhirnya barang saya dapatkan, dan ternyata barang yang saya dapatkan masih bagus.Head YZ125 yang saya dapatkan berkode 1w1, yang berarti buatan tahun 1978, dengan posisi busi agak ke belakang.Seperti pernah saya ceritakan sebelumnya, bahwa saya pernah menggunakan head jenis ini (tapi yang posisi businya center) pada Yamaha RZR saya. Nah sekarang jadi agak bingung jadinya, posisi busi di tengah melawan posisi busi di belakang, yang mana yang lebih bagus ya?
Sekali lagi saya tidak sabar.. Head saya langsung bayar dan ambil ke tempat penjualnya dua hari setelah saya menang lelang di ebay..Butuh pengorbanan memang, tapi ini demi RXZ saya yang masih ada di Jakarta..
Akhirnya barang saya dapatkan, dan ternyata barang yang saya dapatkan masih bagus.Head YZ125 yang saya dapatkan berkode 1w1, yang berarti buatan tahun 1978, dengan posisi busi agak ke belakang.Seperti pernah saya ceritakan sebelumnya, bahwa saya pernah menggunakan head jenis ini (tapi yang posisi businya center) pada Yamaha RZR saya. Nah sekarang jadi agak bingung jadinya, posisi busi di tengah melawan posisi busi di belakang, yang mana yang lebih bagus ya?
Bentuk offset squish Head YZ125 - 1w1
Setelah saya membaca buku Two stroke performance racing, saya mendapatkan info bahwa head jenis ini awalnya didesain untuk membuat mesin dua tak lebih awet. Mengapa head jenis ini bisa membuat mesin dua tak lebih awet?Umumnya mesin dua tak mengalami panas yang berlebih pada sisi lubang buang (exhaust). Panas gas hasil pembakaran yang melewati bagian tersebut bisa mencapai 630 derajat celcius. Apabila gas buang tersebut tidak dengan cepat dibuang, maka umumnya bagian piston pada sisi exhaust akan mengalami panas yang sangat berlebih. Hasil dari panas berlebih tersebut akan membuat piston menjadi mudah aus dan baret, plus ring seher yang cepat aus.
Dengan memindahkan titik panas ke bagian belakang boring, diharapkan panas dapat sedikit berkurang. Prinsipnya begini:
- mesin modern mengarahkan arah semburan bensin ke bagian belakang boring (bagian intake) dengan tujuan efisiensi, sehingga bensin yang tidak terbakar tidak langsung terbuang ke lubang exhaust dan tetap berkumpul di daerah dekat intake tersebut.
- Panas yang terjadi di bagian intake tersebut dapat segera didinginkan bensin yang tak terbakar tersebut ataupun bensin yang baru disemburkan pada langkah kompresi berikutnya.
- Offset squish akan membuang gas buang, ke arah dinding bagian intake(yang sudah didinginkan) dan langsung ke arah lubang exhaust dengan lebih sempurna.
Walaupun demikian, tetap letak titik busi di tengah lebih memberikan tenaga yang lebih besar sebagai efek dari pembakaran yang sempurna. Offset squish seperti pada head ini bermaksud memberikan daya tahan mesin yang lebih optimal dan efisiensi.
(Bagian 3 ?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar